Beras Aman di Tengah Bencana, Mentan Klaim Stok Tiga Kali Kebutuhan Nasional

photo

JAKARTA, 15 DESEMBER 2025 — Pemerintah memastikan ketersediaan pangan tetap aman di tengah bencana alam yang melanda sejumlah wilayah. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melaporkan, hingga saat ini sekitar 44 ribu ton beras telah disalurkan ke daerah terdampak bencana.

Menurut Mentan, cadangan beras yang disiapkan pemerintah mencapai tiga kali lipat dari kebutuhan di lapangan, atau sekitar 120 ribu ton. Dengan stok tersebut, pemerintah menegaskan pasokan pangan nasional dalam kondisi terkendali.

Selain bantuan pangan, pemerintah juga menggelontorkan bantuan senilai Rp1 triliun, ditambah dukungan dari kementerian lain dan mitra dengan total sekitar Rp75 miliar. Distribusi bantuan turut diperkuat melalui pengiriman tiga kapal logistik ke wilayah terdampak.

Di sisi lain, Mentan melaporkan dampak bencana terhadap sektor pertanian, khususnya sekitar 70 ribu hektare lahan sawah yang mengalami kerusakan. Meski demikian, kesejahteraan petani justru menunjukkan tren positif.

Nilai Tukar Petani (NTP) tercatat mencapai 124,36, jauh melampaui target 110 yang ditetapkan pemerintah. Capaian tersebut disebut sebagai yang tertinggi sepanjang sejarah, dengan kenaikan pendapatan petani padi mencapai Rp120 triliun.

Dari sisi produksi, data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi beras nasional mencapai 4,17 juta ton. Pemerintah optimistis Indonesia segera mencapai swasembada pangan, bahkan menargetkan pengumuman swasembada dapat dilakukan pada awal Januari.

“Cadangan beras nasional diproyeksikan mencapai 3,7 juta ton hingga akhir tahun,” ujarnya.

Sementara itu, kebijakan pupuk dinilai berhasil meningkatkan volume pasokan hingga 700 ribu ton dan menurunkan harga sekitar 20 persen tanpa menambah beban anggaran negara, melalui penyederhanaan regulasi lintas kementerian.

Foto : BPMI Setpres