Butuh Air, Trump Malah Ancam Meksiko Tambahan Tarif 5%
Washington DC, Selasa 09 Desember 2025- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali ‘membuat panas’ telinga Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum Pardo, dengan mengancam akan beri tambahan tarif 5%, jika Meksiko enggan beri pasokan air tambahan kepada petani di Texas
Dalam unggahannya di Truth Social, Trump menuduh Meksiko terus menerus melakukan pelanggaran Perjanjian Air kedua negara, yang dinilai Trump dapat membahayakan hasil pertanian dan peternakan di Texas
“Meksiko terus melanggar Perjanjian Air komprehensif antara kedua negara, dan pelanggaran ini sangat merugikan tanaman dan ternak Texas yang menjadi andalan kami,” tulisnya pada hari Senin (8/12), sambil menyebut jika Meksiko masih mempunyai kewajiban lebih dari 800 ribu acre-feet air kepada AS, yang merupakan total utang pasokan air Meksiko ke AS selama lima tahun terakhir
Dari jumlah tersebut, Trump meminta Meksiko untuk melepaskan setidaknya 200 ribu acre-feet ke Texas sebelum 31 Desember 2025, sementara 600 ribu acre-feet sisanya harus disalurkan sesegera mungkin untuk meminimalisir kerugian petani Texas. Meksiko belum memberikan tanggapan terkait hal tersebut
Perjanjian Air 1944 (1944 Water Treaty)
Amerika Serikat dan Meksiko telah menandatangani Perjanjian tentang Pemanfaatan Perairan Sungai Colorado dan Tijuana serta Rio Grande di tahun 1944 yang dikenal dengan sebutan 1944 Water Treaty
Perjanjian ini merupakan dasar hukum pembagian sumber daya air lintas batas yang diawasi oleh Komisi Perbatasan dan Air Internasional (IBWC/CILA)
Tujuan utamanya adalah untuk memastikan alokasi air yang stabil dan adil dari tiga sistem sungai utama di perbatasan. Perjanjian ini menetapkan kewajiban timbal balik, atau resiprokal:
- Meksiko diwajibkan mengirimkan total 1.750.000 acre-feet air dari anak-anak sungainya yang bermuara ke Rio Grande selama siklus lima tahun. Air ini vital untuk pertanian di Texas
- Amerika Serikat harus memasok 1.500.000 acre-feet air per tahun kepada Meksiko dari Sungai Colorado
Meskipun perjanjian ini telah bertahan selama delapan dekade, ketegangan sering memuncak ketika Meksiko gagal memenuhi kuota air lima tahunannya ke Rio Grande, terutama pada periode kekeringan berkepanjangan
Kegagalan pasokan ini, yang menyebabkan petani Texas menghadapi kekurangan air, telah memicu ancaman politik dan ekonomi
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News