Jatim Siap Jadi Pilot Project E-Learning Integritas ASN, Sekdaprov Teken PKS dengan KPK

photo

YOGYAKARTA, 9 DESEMBER 2025 – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono, menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) pelaksanaan Piloting Program E-learning Integritas bagi ASN di Museum Benteng Vredeburg, Yogyakarta, Senin (8/12/2025).

Kegiatan ini digelar bersamaan dengan peluncuran dan workshop pemanfaatan E-learning Petty Corruption yang ditandai validasi biometrik Ketua KPK RI, Setyo Budiyanto.

Adhy menegaskan kesiapan Jatim menjadi pilot project nasional untuk program pembelajaran integritas yang digagas KPK. Menurutnya, kerja sama ini menjadi komitmen Pemprov Jatim dalam memperkuat integritas ASN sejak tahap pemahaman dasar mengenai perilaku yang berpotensi masuk kategori korupsi.

“ASN perlu memahami bahwa hal-hal kecil yang dianggap biasa bisa termasuk tindakan koruptif. Dengan e-learning ini, semua akan lebih paham dan bisa menghindarinya,” ujarnya.

Selain Jawa Timur, terdapat 11 kementerian/lembaga dan pemerintah daerah lain yang ikut menandatangani PKS sebagai langkah awal kesiapan teknis dan kelembagaan sebelum program dijalankan. Total 12 instansi akan menjadi lokasi uji coba sebelum diterapkan secara luas.

Adhy mengatakan implementasi program akan mengikuti prosedur serta juknis KPK. “Semua akan dipersiapkan, termasuk kemungkinan melibatkan BPSDM. Kita jalankan sesuai pedoman KPK,” tegasnya.

Ketua KPK RI, Setyo Budiyanto, menyampaikan bahwa program ini menjadi bagian dari peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2025. Ia berharap e-learning integritas dapat diterapkan serentak sehingga seluruh pegawai di berbagai golongan dapat mempelajari isu petty corruption, konflik kepentingan, dan bentuk perilaku koruptif lain.

“Tujuan PKS ini harus dipahami bersama. Kami ingin proses pembelajaran dilakukan menyeluruh dan berkelanjutan,” katanya.

Program ini diharapkan mempercepat penguatan integritas ASN melalui pembelajaran digital yang mudah diakses dan dapat diterapkan di seluruh instansi pemerintah.