Menteri ESDM Pastikan Stok BBM dan LPG Aman Jelang Nataru Meski Bencana

photo

JAKARTA, 16 DESEMBER 2025 — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG) dalam kondisi aman menjelang Natal dan Tahun Baru 2025/2026, meski sejumlah wilayah masih terdampak bencana alam.

Hal tersebut disampaikan Bahlil dalam Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Senin (15/12/2025). Ia menegaskan stok energi nasional masih berada di atas batas standar minimum.

“Untuk Nataru, stok BBM dan LPG insyaallah aman, sekalipun kita menghadapi persoalan bencana di beberapa daerah,” ujar Bahlil.

Terkait pemulihan pascabencana, Bahlil melaporkan bahwa pasokan listrik di wilayah terdampak, khususnya di Sumatra Utara, telah pulih hingga 99,9 persen. Namun, masih terdapat sekitar 50 desa di empat kabupaten yang belum teraliri listrik.

Menurutnya, keterlambatan tersebut tidak semata disebabkan banjir, tetapi juga karena belum tersedianya jaringan listrik di sejumlah desa. Penyaluran listrik pun belum dapat dipaksakan karena kondisi infrastruktur yang belum aman.

“Masih ada desa yang tiangnya roboh, akses jalannya belum bisa dilalui, bahkan masih tergenang air. Kalau dipaksakan dialiri listrik, justru berisiko menimbulkan kecelakaan,” jelasnya.

Selain listrik, pemerintah juga terus memaksimalkan distribusi BBM dan LPG ke daerah terdampak bencana di Sumatra. Untuk wilayah Aceh, Bahlil mengakui penyaluran energi menghadapi tantangan besar akibat akses darat yang terputus.

“Di tiga kabupaten di Aceh, distribusi BBM dan LPG masih harus menggunakan helikopter, pesawat Hercules, jalur alternatif, hingga rakit. Semua potensi kami maksimalkan untuk mempercepat penyaluran,” pungkas Bahlil.

Foto : BPMI Setpres

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News